2.6.16

Real Beauty Sketches by Dove



"YOU ARE MORE BEAUTIFUL THAN YOU THINK.
Perempuan bisa menjadi sangat kritis jika diminta untuk menilai kecantikannya. Hanya 4% wanita di dunia  ."

Gak bisa berkata apa-apa. Liat dan langsung nangis.
Gimana ya, mungkin bukan hanya aku hampir seluruh manusia didunia jika disuruh menyebutkan apa kelebihanmu dan apa kekuranganmu, pasti yang paling banyak disebutkan adalah kekuranganmu dibandingkan kelebihanmu dan biasanya paling lama mikir kalau ditanya kelebihan haha. Kenapa bisa gitu ya? hayo loooh... aku juga gitu sih :( Padahal orang lain bisa menilaimu dari sudut terbaik kenapa diri kita sendiri tidak?!

Pas liat video ini ketika ikut pelatihan public speaking. Tamparan keras banget sih buat aku. Ini kata-kata pematerinya yang sangat aku ingat " Mari kita renungkan, jangan selalu terus memikirkan kekurangan kita tapi.. LEBIH BAIK MENGEMBANGKAN POTENSI KITA DARIPADA TERUS MENUTUPI KEKURANGAN KITA".

Selamat merenung kawan-kawan dan hayu belajar PD dari sekarang.

1.6.16

Trik JUARA Mengatur Waktu by Zivanna Letisha

Awalnya liat di TV. gak terlalu merhatiin sih, karna gak tau juga siapa yang jadi pembicara dan gak mau tau hehe. nyalain tv cuman buat rame doang biar gak sepi. waktu itu diacara sarahsechan. namun akhirnya ada yang membuat saya tertuju oleh kata-kata ini  "Setiap orang didunia ini punya jatah waktu yang sama, 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 30 hari sebulan, dan 365 hari pertahunnya. Tapi mengapa bisa ada pengusaha yang membuka bisnisnya dimana-mana, ada juga yang disitu-situ aja. Ada yang juara kelas, ada juga yang tinggal kelas. Dan ada yang jadi bos ada juga yang jadi bawahan. Terus banyak yang akhirnya menyesal, coba dulu gue belajar yang bener, coba dulu gue dengerin kata ortu gue, terus gue udah ngelakuin apa aja sih selama ini? cukup gak sih apa yang telah gue kerjakan selama ini? temen gue udah kaya raya padahal seumuran kok gue gini-gini aja ya. Nah itu semua cuman satu jawabannya Time Management atau yang sebenarnya adalah Self Management. bagaimana cara kita mengatur waktu kita sendiri dan mengisi waktu sebaik-baiknya. bla bla bla..." disitu aku langsung mencatat buku apakah itu dan langsung merencanakan untuk membelinya. begitu tersihirnya aku hanya dengan kata-kata itu doang karna ya memang. memang itulah masalahku selama ini. kata-kata yang aku garis bawahi itu tuh tak sadar sering sekali terucap. Ya memang sih baca doang kalau gak diaplikasikan sama aja bohong, tapi mudah-mudahan dengan membaca buku ini jadi ada inspirasi dan terdorong untuk perbaikan diri.
Jadi gini, aku baru baca sebagian sih, mungkin setengahnya adaa lah.. Dihalaman pertama kita akan melihat beberapa testimoni dari orang-orang kece menurutku, ada dari CEO NET TV, Motivator Merry Riana, Public speaker Choky Sitohang dan Ahmad Zaky CEO Bukalapak.com.
Kemudian Ahmad Zaky pun memberikan kontribusi dengan pemaparannya tentang tips menjadi Jedi di kata pengantar.
Dihalaman berikutnya ada prolog dari teh zizi, nah di prolog aja udah banyak banget nih yang aku tandain. Diprolog udah diingetin sih bahwa yang namanya waktu emang satu-satunya hal didunia ini yang gak bisa kembali. katanya seberapa beruntungnya pun kita, kita tidak memiliki kemampuan memutar waktu. emang bener sedetik waktu kita tuh berharga banget. Dan ketika baca ini tuh jadi inget drama yang judulnya MIMI, si pemeran utamanya itu ingin ngembaliin waktu dimana dia dulu melakukan kesalahan dan ingin memperbaikinya dengan harapan adanya keajaiban gerhana bulan. beneran gerhana bulan loh. jadi meraka, orang sana tuh punya kepercayaa bahwa pada gerhana bulan biasanya kejadian 10 tahun yang lalu terulang lagi. tapi ya percuma dia gak bisa. dalam drama aja gak bisa APALAGI KENYATAAN! inget tuh. ngingetin diri sendiri sih ini mah.

Terus diingetin lagi, adakah diantara kamu yang sadar betapa cepatnya waktu berlalu? baru hari jumat eh udh hari jumat lagi. perasaan baru kemaren ulang tahun eh udh ulang tahun lagi. dulu temen kita kerjaannya main game eh sekarang udh jadi programmer. Tapi ada juga sih teman yang dari dulu sampai sekarang hidupnya tetap tidak berubah. Santai, santai, dan santaaaaai seperti tidak ada tujuan. Nah ini ngomongin gue banget nih kayaknya -.- . Terus tanpa sadar kamu yang tadinya bocah ingusan sekarang udah kuliah. kamu disibukan dengan tugas-tugasnya yang menumpuk, sibuk berorganisasi, lalu tanpa sadar sudah bergelar sarjana. gak berhenti disitu. abis itu kamu sibuk kerja, menikah, punya anak, punya cucu, kemudian mati. Pertanyaannya begitu sajakah hidupmu? kalau menurut aku sih GAK! kita harus punya tujuan dalam hidup ini. dan kalau bisa jangan hanya tujuan dunia targetannya tapi harus sampai pada tujuan akhirat. gitu siih kata aku mah. yaa sama lah aku juga lagi dalam proses peningkatan kualitas diri.

So, kata teh zizi. lihat kan? betapa besar dampak waktu terhadap kehidupan kita. Disaat kita bercermin ke masa lalu, saat itulah kita akan menyadari banyak hal. Why don't we just DO something to change ourselves?
Yang menariknya disini teh zizi mengutip juga dari ayat Al-Qur'an, surat Ar-Ra'd ayat 11. dikatakan, bahwa sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah nasib mereka sendiri.
Jadi, yuk berusaha. Allah aja nyuruh kita untuk berusaha. sebagai hamba yang taat harusnya turutin perintahNya. yaa manusia mah hanya bisa berusaha karna hasil mah Allah yang pegang dan Allah tidak akan dzalim pada hambanya yang udah berusaha dan bersungguh-sungguh.

Meskipun baru setengahnya dibaca tapi udah banyak banget inspirasi-inspirasi dan ilmu yang dapat dicoba untuk dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari. pokoknya buku ini rekomendid banget buat kamu-kamu yang ingin memperbaiki diri dengan management waktu yang tepat. Gak usah khawatir keburu bosen bacanya karna bukunya juga gak terlalu tebal. terus banyak contoh dan ilustrasi. buat kamu yang audio visual banget jangan khawatir juga karna banyak gambarnya ko hehe karna aku juga salah satu orang yang cepet bosen kalau baca kecuali ada gambarnya kaya komik.

Pokoknya banyak. banyak dan banyak banget lah yang didapet dari buku ini. banyak kesepetnya maksudnya haha but its very cool.

22.1.16

Belum bisa MOVE ON ! (edisi Lagi banyak pikiran)

Seperti permata adalah tujuanmu. Dulu ketika kau baru pertama kali menemukan permata itu, dan permata itu begitu bersinar dengan terangnya kemudian kau menemukan barang yang lainnya juga yang mulai menerpa hidupmu. Bertumpuk. Bertumpuk. dan Bertumpuk. . . akhirnya mulai menenggelamkan permata itu. Barang-barang lainnya itu terus melayang-layang menghalangi sinarnya dalam pandanganku. Sulit untuk bercahaya kembali. Bagaimana. Bagaimana aku bisa menyingkirkan barang-barang lainnya itu agar bisa melihat cahayanya lagi. Agar bisa lurus dan fokus hanya pada permata itu lagi. Bersinar menerangi seluruh pikiranku dan menjalar keseluruh tubuhku.


Lagi banyak pikiran.

Semuanya gara-gara hari ini. Oh ya ampun aku tidak boleh menyalahkan apapun. Jadi entahlah ini gara-gara apa, siapa, aku tidak tahu. Yang jelas hari ini telah membuatku memikirkan banyak hal. Sudah banyak dan makin banyak. Saking banyaknya lagi-lagi aku selalu menghela nafas dan bergumam.

Hari ini. Setelah mengikuti seminar tentang bahwa inovasi adalah hal yang harus dipertanyakan. ah entahlah apa yang dibicarakan oleh orang itu. Namun aku menangkap satu hal bahwa kita harus sering bertanya bahkan dalam hal sepele sekalipun. Karna bisa jadi permasalahan kita akan ada jawabannya dari pertanyaan kita itu. Dalam bahasa inggris ada yang namanya 'Asking dan Question'. Pertanyaan yang jawabannya sebenarnya sudah kita tahu, itu adalah Question. Seperti 'buat apa kita hidup'. 'siapa saya' dan hal-hal semacam itu yang kita sebagian besar sudah tahu jawabannya. Tapi hal itu memang harus kita pikirkan. Jadi akupun mulai bertanya-tanya dalam kepalaku tentang apapun. Dan itu malah membuatku pusing.

Hari ini. Mengapa aku begitu canggung dengannya. Ini teman sekelasku. Memang lumayan cukup lama tidak mengobrol berdua. Tapi aku tidak menyangka akan kembali seperti suasana baru kenalan. Aku mulai memikirkan banyak hal agar tidak begitu awkward dan mencoba untuk biasa saja atau sewajarnya dengan rentetan pertanyaan layaknya interview dan dia menjawab sesuai dengan pertanyaan-pertanyaanku. Tapi ternyata sulit. Entah memang suasana hatinya yang sedang banyak pikiran juga atau bagaimana. Dan aku memikirkannya sepanjang hari ini ketika bersamanya.

Hari ini. Rencanaku tidak sesuai. Aku mulai memikirkan bagaimana aku mengatur jadwalku untuk rencanaku hari ini. Karena besok aku memiliki rencanaku yang lain.

Hari ini. Aku ke kampus jurusan idamanku. Keinginanku untuk kuliah disini belum juga move on. Membicarakan masa depan membuatku memikirkan masa lalu dan masa ini. Berandai-andai. Apabila. Jika saja. Atau mungkinkah. Membuatku terus berpikir. Akan seperti apa masa depanku nanti. Aku memang sudah memikirkannya dan mulai membuat strategi dan mempolakannya. Tapi kemudian aku bertanya mengapa aku belum berubah juga. Apa yang membuatnya lama. Apa yang membuatku begitu sulit. Apa sebenarnya yang salah dan harus bagaimana aku. Kalau dipikir-pikir tidak ada yang sulit. Tapi aku pikir-pikir lagi kenapa begitu susah. Aku mulai takut pada perubahan pikiranku itu sendiri. Katanya malas itu bisa memicu kesuksesan. Ada yang bilang seperti itu padaku dan aku mulai memikirkannya. Lagi. Lagi. dan Lagi.

Dan yang aku pikirkan hanya itu-itu saja menurutku. Dari dulu. dulu hingga sekarang. Apakah aku akan memikirkan hal-hal itu terus ? Lalu kapan aku akan memikirkan hal yang berbeda ? dengan suasana yang berbeda !

Hari ini. Mendengarkannya. Bahwa kita harus sering bertanya agar dapat menciptakan inovasi. Entah karna aku tersihir dengan kata-katanya atau aku terlalu memikirkan kata-katanya 'apakah iya?' aku jadi mulai bertanya-tanya dan itu membuatku banyak berpikir. berpikir. dan terus berpikir. . .