MARET, bulan penuh KENELANGSAAN

-SEDIH-  ya, kata itu sedang melekat sekarang didalam diri saya. Air mata menemani hari-hariku dibulan maret 2013 ini. Kenelangsaan menghadapi sidang dan tugas akhir, tertimpa miskin mendadak, pengorbanan yang subhanallah kaya mau mati rasanya badan ini dan keputusasaan membayangi ku setiap hari. Namun semua itu terlewati atas bantuan-Nya. Pulang sidang aku tertawa bersama teman-temanku dengan senyum bahagia dan membawa hasil yang memuaskan. Tapi disaat aku kira semua kenelangsaan ini sudah berakhir, ternyata itu masih berlanjut. Siapa yang menyangka aku yang sedang mengobrol dan bercanda dengan teman-temanku disebuah angkutan umum itu ternyata sedang terkena hipnotis dari seseorang yang entah yang mana orangnya. Tiba-tiba saja saat aku mau turun dari angkot hape sudah tidak ada didalam saku depan kemejaku. Aku kaya orang linglung, yang merasa semua ini seperti mimpi. Mengetahui hape hilang bukannya panik malah bengong dan tidak merasa sedikitpun rasa sedih. Temanku coba menghubungi hapeku dan ternyata sudah tidak aktif. Aku baru menangis saat esok harinya. Saat aku bangun dan melihat tidak ada hapeku disampingku. Entahlah semuanya seperti mimpi bagiku yang terjadi dan terlewati begitu saja.